Perkembangan tren fashion yang terlalu cepat
membuat perilaku manusia menjadi semakin
konsumtif. Tapi itulah dunia bisnis yang bersaing
saat ini bagaimana tren fashion menjadi wadah
utama industri dalam mendapat keuntungan.
Khawatir dengan perkembangan tren fashion,
bisnis dalam dunia fashion hingga perilaku
manusia yang semakin menggila dalam
berbelanja barang-barang fashion membuat Asia
Fashion Summit (AFS) membuat diskusi
mengenai industri fashion itu. Konferensi bisnis
bagi industri fashion di kawasan Asia ini akan
kembali hadir ditengah-tengah pelaku bisnis,
pemuka mode dan pecinta fashion degan
bahasan "Bangkitnya Konsumerisme di Kawasan
Asia".
Dalam diskusi AFS yang akan diselenggarakan
pada tangga 18-20 Mei 2011 ini akan menghadiri
Andrew Wu (LVMH Group Director untuk China),
Mark Baumann (Head of Visual Merchandising,
Lane Crawford), Simon Gaffey (International
Director, Karen Millen), Bryan Riviere (Head of
Global Sourcing and Manufacturing, Lululemon
Athletical), Hamilton South (Founder and CEO HL
Group) dan Juliet Warkentin (Global Content
Director, WGSN). Bukan hanya itu, Indonesia
masuk dalam AFS juga karena industri
fashionnya yang semakin bergairah, terbukti
dengan pagelaran Bali dan Jakarta Fashion Week
yang rutin diselenggarakan.
Maksud dari diskusi ini, Chris Koh (Presiden
Kehormatan dari TaFf) mengatakan, "Sebagai
indutri yang terus berkembang dan merambah
dunia internasional, para praktisi fashion akan
terus mencari wawasan baru dan mengeksplor
ide-ide segar. AFS menampah impuls yang
memicu pada pertumbuhan fashion di masa
yang akan datang, serta membuka kesempatan
bagi siapa saja yang ingin mendapatkan
perspektif baru, bertukar pengalaman kerja
terbaik dan membangun hubungan kerjasama
antar negara."
Nah, untuk Anda pemilik label, pengusaha ritel,
desainer, direktur kreatif, dan pecinta fashion
Indonesia diharpakan bisa mengikuti diskusi AFS
ini, selain menambah ilmu pastinya juga demi
memajukkan perkembangan fashion di negeri
sendiri.
Terima kasih sudah membaca
AFS: Bisnis Fashion VS Perilaku Konsumerisme
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
0 Pendapat:
Posting Komentar