Paling pusing kalau dengar segala peraturan
dari mama. Harus ini harus itu, nggak boleh
ini nggak boleh itu. Duh, rasanya hidup
serasa dikekang, deh! Eits, jangan langsung
menuduh mama seperti itu. Kalau dipikir
lagi, aturan mama itu pasti ada benarnya,
kok. Tugas kita adalah mencerna setiap
pesan yang mama sampaikan dan
menyiasatinya supaya bisa in-line dengan
kondisi dan keinginan kita. Berikut ini adalah
beberapa aturan umum yang biasa
diterapkan mama. Yuk, kita cari jalan
tengahnya!
#Kata Mama, “Nggak boleh pulang larut
malam!”Artinya: Mama khawatir dengan
keselamatan kita.
How to deal:
Kasih mama perasaan aman saat kita pergi.
Caranya, bilang dengan jelas kemana kita pergi,
dengan siapa dan pulangnya bagaimana.
Sebelum pergi, kompromi dulu sama Mama
tentang waktu pulang kita. Misalnya, kita pergi
jam 7 malam, berarti baru bisa sampai rumah
jam 10 malam dan jangan lupa kemukakan juga
alasannya.
#Kata Mama, “Jangan berteman sama dia,
ya. Mama nggak suka.”
Artinya: Bisa jadi, mama belum kenal
dengan teman kita itu.
How to deal:
Tak kenal maka tak sayang. So, sesekali ajak
teman kita itu main ke rumah dan kenalkan ke
mama dan papa. Selain itu, selipkan obrolan
tentang teman kita ini, saat mengobrol sama
mama. Misalnya cerita kenapa kita klik sama dia,
apa sifat baik dia yang kita suka, dan manfaatnya
kita berteman sama dia.
#Kata Mama, “Pakai baju yang tertutup
dong, kalau kemana-mana.”
Artinya: Apalagi kalau bukan buat menjaga
diri kita sendiri? Mulai dari sopan santun,
imej, sampai nama baik orang tua.
How to deal:
Kali ini, apa yang mama bilang memang 100%
benar adanya. Tapi, kalau kita tetap kekeuh
memakai baju itu, kita mesti pintar
memadukannya supaya tetap keren. Contohnya,
tambahkan opaque saat kita sedang memakai
hotpants atau rok mini. Atau, lapisi tank top kita
dengan kemeja longgar tipis supaya nggak terlalu
terbuka.
#Kata Mama, “Kamu jangan pacaran dulu,
ya.”
Artinya: Mama takut kita nggak bisa
membagi konsentrasi antara pacaran,
sekolah, dan keluarga.
How to deal:
Berhubung ini adalah masalah perasaan, ajak
mama ngobrol dari hati ke hati, tentang alasan
jelas kenapa mama melarang kita. Nah, kalau
suasana sudah mencair, ajukan solusi untuk
mengenalkan cowok yang sedang dekat ini ke
rumah. Ceritakan juga tentang latar belakang
cowok ini. Jangan lupa, buktikan ke mama, kalau
pacaran nggak membuat kita lupa diri dan lupa
tanggung jawab. Intinya, sebisa mungkin,
tempatkan rasa aman dan percaya mama, di
prioritas utama kita.
Terima kasih sudah membaca
Siasati Aturan dari Mama
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
0 Pendapat:
Posting Komentar