tengah dikembangkan Huawei Marine. Langkah ini
diambil setelah sebelumnya Huawei Marine
Networks memenangkan tender BDM (Batam-
Dumai-Malaka) untuk menyediakan sistem
turnkey yang lengkap.
Proyek BDM tersebut nantinya akan melengkapi
sistem kabel antara Malaka, Malaysia dengan
Dumai dan Batam, Indonesia pada kuartal 4 tahun
ini. Penyelesaian proyek ini nantinya akan
menggunakan teknologi komunikasi bawah laut
canggih buatan Indonesia dan Malaysia.
Sistem BDM akan melintasi Selat Malaka, yang
dikenal sebagai area super sibuk sebagai jalur lalu
lintas kapal laut dengan ombak yang kuat. Area ini
juga didominasi dengan kedalaman air yang
dangkal sekitar 60 meter.
Rute kabel mempunyai 8 jalur pipeline dan kabel
dalam laut yang saling melintasi dengan jarak
yang sangat dekat. Huawei Marine akan
membangun instalasi pada wilayah yang cukup
sibuk dan kompleks untuk membuktikan
kemampuan instalasinya.
Dalam proyek kerjasamanya ini, juga akan
disediakan peningkatan bandwidth yang bagus
bagi kedua negara, serta memberikan kepuasan
dalam menjawab kebutuhan komunikasi
internasional yang tinggi.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Huawei
Marine untuk mendapatkan kontrak membangun
sistem jaringan ini, ” ujar Zhou Jin (Chief Financial
Officer Huawei Marine). Jin juga berharap, proyek
ini mampu membawa kekuatan yang solid dan
juga komunikasi data berkapasitas tinggi
Indonesia dan Malaysia.
Terima kasih sudah membaca
Huawei Marine Hubungkan Indonesia- Malaysia
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
0 Pendapat:
Posting Komentar