sama teman seangkatan. Soalnya, mau
nggak mau kita pasti bakal sering
berhubungan dan terlibat sama si pem-
bully. Mulai dari bikin acara bareng, tugas
kelompok, atau pun dalam kegiatan ekskul.
Meski sulit dihindari, nggak berarti kita jadi
malas sekolah ya?
Ini dia beberapa tip yang bisa kita gunakan, kalau
kita adalah korban bully teman seangkatan
sendiri:
Stay cool. Tetap pasang muka tenang,
seperti nggak terjadi apa-apa. Tunjukkan
kalau apa pun yang mereka lakukan, nggak
akan bisa menyakiti kita sedikit pun.
Jangan terpuruk. Soalnya, kalau kita
terpuruk, si pem-bully bakal makin senang.
Kita harus tanamkan di diri kita, bahwa apa
pun yang mereka katakan nggak
berpengaruh sama kita.
Pertahankan sobat. Kita nggak akan bisa
bertahan tanpa dukungan sobat kita.
Makanya, menjaga hubungan kita dengan
sobat kita penting banget, lho.
Bersaing sehat, yuk! Apa pun yang kita
lakukan untuk merespon bullying yang
ditujukan sama kita, lakukanlah dengan
“berkelas”. Maksudnya, nggak perlulah
membalas dengan “kekerasan” yang sama
seperti yang dilakukan ke kita. Tunjukkan
kalau kita adalah orang yang lebih baik dari si
pem-bully. Kalau memang mau
berkompetisi sama si pem-bully,
bersainglah dengan sehat!
Buktikan diri. Temukan bakat dan
keunggulan kita, lalu kembangkan deh.
Berprestasi di bidang kita, bisa bikin nyali si
pem-bully ciut. Soalnya, si pem-bully pasti
merasa terintimidasi sama keberadaan dan
prestasi kita.
Terima kasih sudah membaca
Di-bully Teman Sendiri
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
0 Pendapat:
Posting Komentar