mengembangkan kartu yang dapat berbicara
dengan pemiliknya. Teknologi itu juga dapat
menampilkan saldo pengguna kartu.
Kartu kredit teknologi baru itu akan diperkenalkan
di Amerika Serikat tahun ini. Kartu itu memiliki
mikroprosesor wafer-tipis, dan akan berjalan
dengan baterai yang tahan hingga tiga tahun.
Di samping itu kecanggihan kartu kredit masa
depan ini mencoba meminimalkan penipuan.
Oleh sebab itu di dalam kartu akan terdapat
informasi pribadi, setelah kode keamanan
dimasukkan.
Beberapa tahun lalu, Eropa sudah mengaktifkan
kartu chip yang memungkinkan pengguna
memasukkan nomor pin untuk membayar
barang. Jumlah penipuan dengan kartu kredit pun
menurun drastis. Di Perancis, misalnya, penipuan
kartu kredit turun 80%.
Sekelompok kecil pembuat kartu kredit di Amerika
bertekad mengubah cara warga Amerika
menghabiskan uangnya.
Baru-baru ini Citibank merilis kartu 2G, yang
memiliki strip magnetik yang diprogram. Tombol
bagian depan pengguna dipakai sebagai kartu
kredit atau menghabiskan poin reward.
Sementara itu Mastercard, baru saja merilis
sebuah kartu yang memiliki layar LCD kecil yang
menampilkan kode satu kali untuk digunakan
pada pembelian online.Bahkan ada pembahasan
akan muncul kartu kredit jarak jauh yang diganti
dengan chip kecil dalam ponsel untuk membayar
barang dan jasa.
Sebuah perusahaan konsultan yang berfokus
pada teknologi dan produk strategi pembayaran
mengatakan pada creditcards.com, bahwa
pembayaran mobile adalah masa depan. Namun
tidak bisa memindahkan semuanya dalam ponsel
canggih.
''Hal ini adalah langkah inovasi. Beberapa sangat
diperlukan dan beberapa mungkin tidak berhasil,''
kata Todd Ablowitz, Presiden perusahaan
konsultan Denver.
Selama ini strip magnetik pada kartu kredit hanya
mampu menyimpan 70 byte memori.
Sedangkan CD bisa memuat 800MB, atau setara
menyimpan data 12 juta kartu kredit.
Terima kasih sudah membaca
Kini Kartu Kredit Bisa Munculkan Jumlah Saldo
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
0 Pendapat:
Posting Komentar